Rekam Jejak Gus Samsudin Ditangkap Polisi Imbas Konten Tukar Pasangan, Mantan Pedagang Besi Bekas

 

TRIBUNSUMSEL.COM- Rekam jejak Gus Samsudin, Spiritualis kondang yang juga Pengasuh Padepokan 'Nur Dzat Sejati' Blitar kini kembali jadi sorotan.

Hal ini tak lepas setelah Gus Samsudin diperiksa polisi terkait viralnya konten diduga penyebaran aliran sesat memperbolehkan bertukar pasangan dengan menjamin surga.

Imbasnya, Gus Samsudin diperiksa oleh tim penyidik Siber Polda Jatim, Kamis (29/2/2024)


Seperti diketahui, Gus Samsudin dikenal sebagai sebagai dukun yang kerap mengobati penyakit santet dan non ghaib seseorang dengan supranatural.

Ia mendirikan Padepokan bernama 'Nur Dzat Sejati' di Desa Rejowinangun, kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Tak banyak yang tahu jika sebenarnya, Gus Samsudin merupakan pendatang dari Lampung

Gus Samsudin ternyata sempat melakoni profesi pedagang rongsokan atau besi tua bekas di Rejowinangun.

Bisnis ini berkembang pesat meski di beberapa waktu ia pernah gesekan dengan masyarakat setempat karena bau yang ditimbulkan oleh tumpukan rongsokan tersebut.

Disaat bisnis maju, Gus Samsudin lantas membentuk kelompok sholawatan Al Laduni.

Didalam kelompok tersebut, Gus samsudin mengajarkan ilmu kanuragan yakni kebal bacok

Setelah itu ia beralih ke dunia pengobatan alternatif yang membesarkan namanya setelah dijadikan konten di Kanal Youtubenya.

Samsudin kemudin mendirikan Padepokan Nur Dzat Sejati di Rejowinangun



Gus Samsudin ditangkap penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di rumahnya yang terletak di Blitar pada Kamis (29/2/2024).

Adapun penangkapan terhadap Gus Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan dia melarikan diri setelah membuat konten soal tukar pasangan suami istri yang videonya viral beberapa waktu lalu.

Gus Samsudin sebelumnya telah dimintai keterangan oleh Polres Blitar, tetapi karena memberikan keterangan berbeda-beda kasus ini diambil alih oleh Polda Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan pihaknya menjemput paksa Gus Samsudin karena adanya kekhawatiran yang bersangkutan melarikan diri atau menghambat penyidikan.

"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Dirmanto di Surabaya, Kamis, (29/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Meskipun telah ditangkap, kata Dirmanto, status Gus Samsudin saat ini masih sebagai saksi.

Ia menyebut keterangan Gus Samsudin diperlukan karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Masih saksi ya. Sampai saat ini Samsudin masih saksi," ujar Dirmanto.

Man 1 Tuban

Instagram Man 1 Tuban

YouTube Man 1 Tuban



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan Malam Nisfu Syaban: Dikabulkan Segala Doa-Pengampunan Dosa